Denpasar – Bali | 17–18 Juli 2025 - Dana Pensiun PLN (DP PLN) menggelar Rapat Koordinasi bersama Anak Usaha pada 17–18 Juli 2025 di Denpasar Bali. Agenda ini membahas evaluasi kinerja Semester I 2025 sekaligus mematangkan strategi untuk menghadapi tantangan Semester II 2025.

KINERJA SEMESTER I 2025 : TREN POSITIF DAN OPTIMISME

Semester pertama tahun ini menunjukkan performa yang solid. KPI DP PLN tercatat 105,3, melampaui target yang telah ditetapkan. Meski beberapa indikator seperti total investasi dan hasil usaha belum maksimal karena fluktuasi ekonomi, kinerja keseluruhan tetap mengarah positif.

Pendapatan anak usaha hingga Mei 2025 mencapai Rp 1,26 triliun, atau 20,44% dari RKAP sebesar Rp 6,16 triliun. Penerapan Rolling Forecast menjadi kunci monitoring kinerja yang akurat dan transparan. “Kita tidak boleh cepat puas. Ke depan, DP PLN harus terus berinovasi untuk meningkatkan kinerja dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Direktur Legal and Human Capital (LHC) PLN Yusuf Didi Setiarto, dalam arahannya pada peserta RAKOR

Fokus Strategis Semester II 2025

Masing-masing anak usaha memaparkan fokus kerja yang lebih tajam:

1.   PT Maxima Daya Indonesia (MDI): Digitalisasi kinerja dan penguatan kapasitas produksi trafo melalui implementasi MSP – Trafo.

2.   PT Gerbang Sinergi Prima (GSP): Pengembangan bisnis travel, event organizer, e-payment, dan IT services, dengan perluasan ke sektor hulu.

3.   PT Adhiguna Putera (AGP): Penyelesaian proyek ISP, penguatan arus kas, serta efisiensi berbasis digital.

4.   PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (APLN): Layanan tanpa Askes, efisiensi operasional, dan pemanfaatan AI untuk mendorong value driver bisnis asuransi.

5.   PT Sinergi Properti Pratama (SPP): Penyelesaian proyek gedung, penerbitan RDPT, dan pengelolaan arus kas.

6.   PT Sinergi Solusi Utama (SSU): Digitalisasi monitoring aset dan penguatan mitigasi risiko potensi kerugian PLTM.

PROGRAM STRATEGIS DP PLN GROUP

Untuk menjaga daya saing dan efisiensi, DP PLN memprioritaskan:

·   Implementasi Supply Chain MSP mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, hingga pemeliharaan.

·   Digitalisasi dan efisiensi operasional di sektor logistik, pelatihan, konstruksi, manajemen gedung, dan travel.

·   Penguatan sinergi PLN Incorporated untuk pengembangan aset dan proyek strategis yang berdampak jangka panjang.

Ketua Dewan Pengawas memberikan apresiasi atas transformasi keuangan DP PLN :

 “Transformasi DP PLN dari posisi defisit menjadi surplus adalah bukti kerja keras dan komitmen seluruh tim. Sinergi antar anak usaha harus terus dipupuk untuk menjaga momentum positif ini,” ujar Teguh Widhi Harsono.

Pada RAKOR Semester I tahun 2025 tersebut telah dapat dihasilkan beberapa point diantaranya :

·   Kinerja positif : DP PLN dan anak usaha menunjukkan tren pertumbuhan yang solid.

·   Sinergi diperkuat : Kolaborasi lintas unit menjadi kunci keberhasilan proyek dan efisiensi biaya.

·   Transformasi digital : Pemanfaatan teknologi semakin diakselerasi untuk daya saing jangka panjang.

·   Pendanaan berkelanjutan : Tantangan proyek EPC dan infrastruktur diatasi melalui strategi RDPT, MTN, dan SCF.

·   Manajemen keuangan : Pengelolaan arus kas, piutang, dan SLA pembayaran menjadi prioritas penguatan di semua lini.

Bersamaan dengan acara RAKOR Semester I tahun 2025 tersebut sekaligus dilaksanakan Launching Integrasi HXMS dengan SIDP dan Digital Signature untuk penerbitan SK Manfaat Pensiun, Pengoperasian Intermediate Stock Pile, di PLTU Meulaboh serta penandatanganan kerja sama dengan berbgai pihak dan anak usaha DP PLN.

Dengan semangat sinergi, inovasi, dan efisiensi, DP PLN berkomitmen mengoptimalkan kinerja grup di paruh kedua tahun 2025 dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi PLN Incorporated dan seluruh pemangku kepentingan.